29benda kerja dengan ragum. Tarik kereta ke arah Andasepenuhnya. Hidupkan mesin dengan roda gergajitidak menyentuh apa pun dan tunggu sampai rodagergaji mencapai kecepatan penuh. Tekan gagang kebawah dan DORONG KERETA KE ARAH PAGARPEMANDU DAN MELALUI BENDA KERJA. Setelahpemotongan selesai, matikan mesin dan TUNGGUSAMPAI RODA GERGAJI BERHENTI SEPENUHNYAsebelum mengembalikannya ke posisi terangkatsepenuhnya.PERHATIAN:• Setiap kali melakukan pemotongan geser, PERTAMA,TARIKLAH KERETA KE ARAH ANDA SEPENUHNYAdan tekan gagang ke bawah ke posisi diturunkansepenuhnya, kemudian DORONG KERETA KE ARAHPAGAR PEMANDU. JANGAN SEKALI-KALIMEMULAI PEMOTONGAN DENGAN KERETA TIDAKSEPENUHNYA TERTARIK KE ARAH ANDA. JikaAnda melakukan pemotongan geser tanpa menarikkereta sepenuhnya atau jika Anda melakukanpemotongan geser ke arah Anda, roda gergaji dapatmenendang-balik secara tak terduga dan dapatmenimbulkan CEDERA serius.• Jangan sekali-kali melakukan pemotongan geserdengan gagang dikunci dalam posisi diturunkandengan menekan pasak penghenti.• Jangan sekali-kali mengendurkan kenop yangmengencangkan kereta saat roda gergaji sedangberputar. Ini dapat menyebabkan cedera serius.3. Pemotongan adu manisRujuklah bagian berjudul “Menyetel sudut adu manis”yang telah dibahas sebelumnya.4. Pemotongan miring (Gb. 41)Kendurkan tuas dan miringkan roda gergaji untukmenetapkan sudut kemiringan (Rujuklah bagianberjudul “Menyetel sudut kemiringan” yang telahdibahas sebelumnya). Pastikan untuk mengencangkankembali tuas dengan kuat untuk mengamankan sudutkemiringan yang dipilih secara aman. Kencangkanbenda kerja dengan sebuah ragum. Pastikan keretaditarik mundur sepenuhnya ke arah operator. Hidupkanmesin dengan roda gergaji tidak menyentuh apa pundan tunggu sampai roda gergaji mencapai kecepatanpenuh. Kemudian dengan pelan turunkan gagang keposisi diturunkan sepenuhnya sambil memberikantekanan sejajar dengan roda gergaji dan DORONGKERETA KE ARAH PAGAR PEMANDU UNTUKMEMOTONG BENDA KERJA. Setelah pemotonganselesai, matikan mesin dan TUNGGU SAMPAI RODAGERGAJI BERHENTI SEPENUHNYA sebelummengembalikannya ke posisi terangkat sepenuhnya.PERHATIAN:• Selalu pastikan bahwa roda gergaji bergerak turun kearah kemiringan selama pemotongan miring. Jauhkantangan dari jalur roda gergaji.• Selama melakukan pemotongan miring, dapat timbulkondisi ketika sisa potongan kayu menempel pada sisiroda gergaji. Jika roda gergaji dinaikkan saat masihberputar, sisa potongan ini dapat tersangkut pada rodagergaji, sehingga cacahannya terlempar ke mana-mana, yang adalah berbahaya. Roda gergaji harusdinaikkan HANYA setelah roda sepenuhnya berhenti.• Saat menekan gagang ke bawah, berikan tekanansejajar dengan roda gergaji. Jika gaya diberikan secarategak lurus terhadap alas putar atau jika arah tekananberubah selama melakukan pemotongan, presisipemotongan akan rusak.• Selalu setel sub-pagar ke posisi kiri saat melakukanpemotongan miring kiri.5. Pemotongan kombinasiPemotongan kombinasi adalah proses di mana sudutmiring dibuat bersamaan dengan sudut adu manispada sebuah benda kerja. Pemotongan kombinasidapat dilakukan pada sudut seperti dalam tabel.006360Dengan sudut adu manis kiri 45° dan sudut miring kiri45°, mesin dapat memotong benda kerja yangtingginya hingga 50 mm dan lebarnya hingga 200 mm.Dengan sudut adu manis kanan 45° dan sudut miringkiri 45°, mesin dapat memotong benda kerja yangtingginya hingga 50 mm dan lebarnya hingga 215 mm.Dengan sudut adu manis kiri dan kanan 45° dan sudutmiring kanan 45°, mesin dapat memotong benda kerjayang tingginya hingga 31 mm dan lebarnya hingga215 mm.Saat melakukan pemotongan kombinasi, rujuklahpenjelasan “Pemotongan tekan”, “Pemotongan geser”,“Pemotongan adu manis”, dan “Pemotongan miring”.6. Membuat ekstrusi aluminium (Gb. 42 & 43)Saat mengamankan ekstrusi aluminium, gunakanbalok penjarak atau potongan sisa seperti diperlihatkangambar untuk mencegah berubahnya bentukaluminium. Gunakan pelumas pemotongan saatmembuat ekstrusi aluminium untuk mencegahterkumpulnya serbuk aluminium pada roda gergaji.PERHATIAN:• Jangan sekali-kali mencoba menggergaji/membuatekstrusi aluminium tebal atau bundar. Ekstrusialuminium tebal dapat terlepas saat dikerjakan danekstrusi aluminium bundar tidak dapat diamankankuat-kuat dengan mesin ini.7. Pembuatan alur (Gb. 44)Alur tipe dado dapat dibuat dengan cara sebagaiberikut:Setel posisi batas bawah roda gergaji menggunakansekrup penyetel dan lengan penghenti untukmembatasi kedalaman pemotongan roda gergaji.Rujuklah bagian “Lengan penghenti” yang diuraikansebelumnya.Setelah menyetel posisi batas bawah roda gergaji,gergajilah alur-alur paralel melintang pada lebar bendakerja menggunakan pemotongan geser (dorong)seperti terlihat dalam gambar. Kemudian buang bahanbenda kerja di antara alur-alur tersebut dengan tatah.Jangan mencoba membuat irisan tipe inimenggunakan roda gergaji lebar (tebal) atau denganroda gergaji dado. Hal tersebut dapat menyebabkankehilangan kendali dan mengakibatkan cedera.Sudut adu manis Sudut kemiringanKiri 0° - 47°, Kanan 0° - 45° Kiri dan Kanan 0° - 45°Kanan 52° Kiri 0° - 40° dan Kanan 0° - 45°