37 BAHASA INDONESIAMenyalakan lampuPERHATIAN: Jangan melihat lampu atausumber cahaya secara langsung.Untuk menyalakan lampu, tekan tombol lampu. Untukmematikan, tekan tombol lampu lagi.► Gbr.6: 1. Tombol lampu 2. LampuCATATAN: Lampu akan mati secara otomatis jikatidak ada pengoperasian mesin selama satu menit.Menyetel penutup rodaPegang gagang penutup roda dan sesuaikan posisipenutup roda yang sesuai dengan pekerjaan Anda.► Gbr.7: 1. Gagang penutup rodaTeknologi penginderaan umpanbalik aktifMesin secara elektronik mendeteksi situasi di manaroda mungkin berisiko macet. Dalam situasi ini,mesin dimatikan secara otomatis untuk menghindariperputaran spindel lebih jauh (ini tidak mencegahhentakan).Untuk menyalakan ulang mesin, matikan mesin terlebihdahulu, hilangkan penyebab jatuh tiba-tiba dalamkecepatan putaran, kemudian nyalakan mesin.Rem elektrikRem elektrik diaktifkan setelah mesin dimatikan.Rem tidak berfungsi ketika suplai daya dimatikan,seperti saat baterai dilepaskan secara tiba-tiba, dengansaklar yang masih menyala.PERAKITANPERHATIAN: Selalu pastikan bahwa mesindimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelummelakukan pekerjaan apa pun pada mesin.Memasang atau melepas rodapemotongan abrasif / roda intanPERHATIAN: Gunakan hanya kunci pasMakita untuk memasang atau melepas roda.PERHATIAN: Saat memasang roda, pastikanuntuk mengencangkan baut dengan kuat.PERHATIAN: Jangan menekan tombol kunciporos saat roda berputar.Untuk melepaskan roda, tekan tombol kunci poros,lalu putar roda sampai tidak bisa berputar lagi. Saatkunci poros sepenuhnya terkunci, putar baut kepalasegi enam berlawanan arah jarum jam menggunakankunci busi. Kemudian lepaskan baut kepala segi enam,flensa, roda, cincin, dan flensa secara berurutan.► Gbr.8: 1. Tombol kunci poros 2. Kunci busi3. Kencangkan 4. Kendurkan► Gbr.9: 1. Baut kepala segi enam 2. Flensa 3. Cincin4. Roda pemotongan abrasif / roda intan5. Tanda panah (arah putaran roda)Untuk memasang roda, ikuti urutan prosedur pelepasansecara terbalik.PASTIKAN UNTUK MENGENCANGKAN BAUTKEPALA SEGI ENAM DENGAN KUAT.PERHATIAN: Selalu pasang roda sedemikianrupa sehingga tanda panah pada ujung rodasearah dengan tanda panah pada pelindung roda.Jika tidak, roda akan berputar terbalik, dan dapatmenyebabkan cedera.PERHATIAN: Hanya gunakan roda dengankecepatan yang sama atau lebih tinggi darikecepatan yang tertera pada mesin.CATATAN: Saat memasang roda, pastikan Andamemasang flensa sehingga sisi datar flensamenghadap ke roda, dan pasang cincin yang sesuaidengan diameter dalam roda.► Gbr.10: 1. Baut kepala segi enam 2. Flensa3. Cincin 4. Roda pemotongan abrasif /roda intanMenghubungkan ke suplai air1. Siapkan selang air.2. Lepaskan mur pada selongsong kopling danlewatkan selang air melalui mur. Masukkan ujungselang ke selongsong kopling, kemudian kencangkanmur.► Gbr.11: 1. Selang air 2. Mur selongsong kopling3. Selongsong kopling3. Hubungkan selang air ke suplai air.Saat menghubungkan ke keran air, gunakan fitting yangcocok seperti karet selang atau sambungan keran airleding.► Gbr.12: 1. Karet selang 2. Sambungan keran airleding 3. Selang airCATATAN: Fitting tergantung pada bentuk keranyang Anda sambungkan. Persiapkan dudukan yangsudah dibeli dengan sesuai.CATATAN: Jika Anda menggunakan sambungankeran air leding, siapkan selongsong kopling lainnya,lalu pasang ke ujung selang yang lain.CATATAN: Saat menggunakan pompa air, ikutiinstruksi pompa air Anda untuk menyambungkanselang air.4. Tekan selongsong kopling ke inlet air sampaiterkunci dan terdengar bunyi klik.► Gbr.13: 1. Selongsong kopling 2. Inlet air 3. KeranPEMBERITAHUAN: Tutup keran sampaiAnda memulai operasi pemotongan denganmengalirkan air. Untuk cara mengalirkan air, lihatbagian untuk pengoperasian.