43 BAHASA INDONESIATabel (B)– Posisicetakan padagambarTepiancetakan padapembataspelindungPotonganyang telahselesaiUntuk sudutdalam(a) Tepian yangmenyentuhdinding harusberlawanandenganpembataspemandu.Potonganyang telahselesai akanberada padasisi Kananmata pisau.(b) Tepian yangmenyentuhlangit-langitharusberlawanandenganpembataspemandu.Untuk sudutluar(c) Potonganyang telahselesai akanberada padasisi kiri matapisau.(d) Tepian yangmenyentuhdinding harusberlawanandenganpembataspemandu.Contoh:Pada kasus pemotongan cetakan berbingkai tipe 52/38°untuk posisi (a) pada gambar di atas:• Miringkan dan kencangkan pengaturan sudutsiku-siku ke 33,9° KANAN.• Setel dan kencangkan pengaturan sudut miter ke31,6° KANAN.• Simpan cetakan berbingkai dengan permukaanbagian belakang yang luas (tersembunyi)menghadap ke bawah pada dudukan putardengan TEPIAN YANG MENYENTUH DINDINGberlawanan dengan pembatas pemandu padagergaji.• Potongan yang telah selesai yang akan digunakanakan selalu berada pada sisi KANAN mata pisausetelah pemotongan dilakukan.Penahan cetakan berbingkaiPilihan AksesoriPenahan cetakan berbingkai memungkinkanpemotongan cetakan berbingkai dengan lebih mudahtanpa memiringkan mata gergaji. Pasang penahanpada dudukan putar seperti yang ditunjukkan padagambar.Pada sudut miter kanan 45°► Gbr.48: 1. Penahan cetakan berbingkai Kr2. Penahan cetakan berbingkai Kn3. Dudukan putar 4. Pembatas pemanduPada sudut miter kiri 45°► Gbr.49: 1. Penahan cetakan berbingkai Kr2. Penahan cetakan berbingkai Kn3. Dudukan putar 4. Pembatas pemanduPosisikan cetakan berbingkai pada TEPIAN YANGMENYENTUH DINDING menghadap pembataspemandu dan TEPIAN YANG MENYENTUH LANGIT-LANGIT menghadap penahan cetakan berbingkaiseperti pada gambar. Setel penahan cetakan berbingkaisesuai ukuran cetakan berbingkai. Kencangkan sekrupuntuk memasang penahan cetakan berbingkai dengankuat. Lihat tabel (C) untuk sudut miter.► Gbr.50: 1. Pembatas pemandu 2. Penahan cetakanberbingkai(a) (b) (c) (d)1 21. Sudut dalam 2. Sudut luarTabel (C)– Posisicetakan padagambarSudut miter Potonganyang telahselesaiUntuk sudutdalam(a) Kanan 45° Simpan sisikanan matapisau(b) Kiri 45° Simpan sisikiri matapisauUntuk sudutluar(c) Simpan sisikanan matapisau(d) Kanan 45° Simpan sisikiri matapisauMemotong ekstrusi aluminium► Gbr.51: 1. Ragum 2. Balok pengganjal 3. Pembataspemandu 4. Ekstrusi aluminium 5. BalokpengganjalSaat mengencangkan ekstrusi aluminium, gunakanbalok peruang atau potongan bahan bekas sepertiditunjukkan pada gambar untuk mencegah perubahanbentuk pada aluminium. Gunakan pelumas potongketika memotong ekstrusi aluminium untuk mencegahterjadinya penumpukan bahan aluminium pada matapisau.PERINGATAN: Jangan sekali-kali mencobauntuk memotong ekstrusi aluminium yang tebalatau bulat. Ekstrusi aluminium yang tebal atau bulatakan sulit dikencangkan dan benda kerja dapatkendur saat operasi pemotongan yang menyebabkankehilangan kontrol dan cedera serius.